Cinta adalah sebuah misteri Kau hanya akan mendapatkan keindahannya Jika kau benar-benar menyelami ke dasarnya.
Sabtu, 04 Desember 2010
Jumat, 03 Desember 2010
arti cinta
Apakah telapak tanganmu berkeringat, jantungmu berdetak cepat, dan suaramu tercekat saat berada di dekatnya? * Itu bukan Cinta, itu Suka.
Apakah kamu tak bisa melepaskan pandangan atau genggaman dari dirinya? * Itu bukan Cinta, itu Nafsu.
Apakah kamu menginginkan dia saat dia sedang tidak ada?
* Itu bukan Cinta, itu Kesepian.
Apakah kamu ada di sana karena itulah yang diinginkannya?
* Itu bukan Cinta, itu Kesetiaan.
Apakah kamu menerima pengakuan cintanya karena kamu tak ingin menyakitinya? * Itu bukan Cinta, itu Kasihan.
Apakah kamu ada di sana karena dia memelukmu atau menggenggam tanganmu? * Itu bukan Cinta, itu Ketergantungan.
Apakah kamu ingin memiliknya karena tatapan matanya membuat hatimu berdegup kencang? * Itu bukan Cinta, itu Tergila-gila.
Apakah kamu memaafkan kesalahannya karena kamu peduli padanya? * Itu bukan Cinta, itu Persahabatan.
Apakah kamu mengatakan padanya setiap hari bahwa dialah satu-satunya orang yang kamu pikirkan? * Itu bukan Cinta, itu Dusta.
Apakah kamu ingin memberikan semua benda kesayanganmu untuknya? * Itu bukan Cinta, itu Sikap dermawan.
Apakah hatimu sedih dan sakit saat dia sedang terluka, dan sebisa mungkin ingin mengobati luka hatinya? * Barulah itu Cinta.
Apakah kamu tertarik pada orang lain, tapi tetap setia mendampinginya tanpa pernah menyesal? * Barulah itu Cinta.
Apakah kamu menerima segala kesalahan dan kekurangannya karena itulah bagian dari dirinya? * Barulah itu Cinta.
Apakah kamu menangis saat dia sedih meskipun dia kuat?
* Barulah itu Cinta.
Apakah kamu memafkannya dan bersedia tetap bersamanya saat dia menyakiti? * Barulah itu Cinta.
Apakah kamu tetap setia apapun yang terjadi, baik saat gembira maupun sengsara? * Barulah itu Cinta.
Apakah kamu bersedia memberikan hatimu, hidupmu, dan matimu untuknya? * Ya, itulah Cinta.
Apakah kamu tak bisa melepaskan pandangan atau genggaman dari dirinya? * Itu bukan Cinta, itu Nafsu.
Apakah kamu menginginkan dia saat dia sedang tidak ada?
* Itu bukan Cinta, itu Kesepian.
Apakah kamu ada di sana karena itulah yang diinginkannya?
* Itu bukan Cinta, itu Kesetiaan.
Apakah kamu menerima pengakuan cintanya karena kamu tak ingin menyakitinya? * Itu bukan Cinta, itu Kasihan.
Apakah kamu ada di sana karena dia memelukmu atau menggenggam tanganmu? * Itu bukan Cinta, itu Ketergantungan.
Apakah kamu ingin memiliknya karena tatapan matanya membuat hatimu berdegup kencang? * Itu bukan Cinta, itu Tergila-gila.
Apakah kamu memaafkan kesalahannya karena kamu peduli padanya? * Itu bukan Cinta, itu Persahabatan.
Apakah kamu mengatakan padanya setiap hari bahwa dialah satu-satunya orang yang kamu pikirkan? * Itu bukan Cinta, itu Dusta.
Apakah kamu ingin memberikan semua benda kesayanganmu untuknya? * Itu bukan Cinta, itu Sikap dermawan.
Apakah hatimu sedih dan sakit saat dia sedang terluka, dan sebisa mungkin ingin mengobati luka hatinya? * Barulah itu Cinta.
Apakah kamu tertarik pada orang lain, tapi tetap setia mendampinginya tanpa pernah menyesal? * Barulah itu Cinta.
Apakah kamu menerima segala kesalahan dan kekurangannya karena itulah bagian dari dirinya? * Barulah itu Cinta.
Apakah kamu menangis saat dia sedih meskipun dia kuat?
* Barulah itu Cinta.
Apakah kamu memafkannya dan bersedia tetap bersamanya saat dia menyakiti? * Barulah itu Cinta.
Apakah kamu tetap setia apapun yang terjadi, baik saat gembira maupun sengsara? * Barulah itu Cinta.
Apakah kamu bersedia memberikan hatimu, hidupmu, dan matimu untuknya? * Ya, itulah Cinta.
cinta
“…kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang”
“Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta… terus hidup… sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan…”
“Jangan menangis, Kekasihku… Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah… kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan”
“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu… Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada…”
“Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini… pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang”
“Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai… Dan, apa yang kucintai kini… akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai… dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya”
“Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku… sebengis kematian… Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara…, di dalam pikiran malam. Hari ini… aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan… sekecup ciuman”
kahlil ghibran
Selasa, 30 November 2010
looking for
Buat sobat-sobat Ikhwan.......
Wahai Para Kesatria, pewaris tanah pusakaMengapa dikau gundah gulanaBukankah terbentang luas taman indah nan warna-warniTidakkah kau cium harum semerbak bunga bertebaran di kanan kirimuAtau kurang cukupkah samudera permata nan elok lagi bersinar menghiasimu
Wahai pemuda pewaris masa depanTataplah jauh ke mukaAda beban luhur yang harus segera engkau pikulAkan masih banyak tugas menanti untuk engkau ambil alihDi mana tak akan mampu engkau memikulnya seorang diriEngkau butuh penghibur yang akan senantiasa menguatkan hatimu ketika dirundung kesenduanEngkau butuh pendukung yang membuatmu betah berjalan tegak di setiap tugas risalah yang kau tanggung
Wahai temanku yang masih sendiri,Segeralah temukan teman hidupmupenyejuk jiwamu kelak
Carilah dia karena sesungguhnya dia itu telah dekat.
Lebarkan matamu, dan buka mata hatimuTajamkan pendengaran, dan simak suara kalbumu
Barangkali sang dia telah berada dekatmuHanya engkau mempunyai angan yang terlalu tinggi
Mungkin dia berada persis di hadapanmuNamun engau tidak mau menerima dia apa adanya
Duhai shobatku yang kesepianJanganlah engkau sia-siakan perhiasan terindah di dunia ituKalau dia belum belum berkilau, tugasmulah tuk mengkilapkannya.Andai dia belum terlihat elok, tanggung jawabmulah untuk menghiasi dirinya dengan perhiasan ahlak yang muliaJika dia belum bersinar terang, ladang amalmu-lah untuk menyempurnakancahayanya yang masih tersingkap
Lalu apakah lagi yang engkau tunggu... wahai manusia yang telah diciptakanRabb-nya secara sempurna..
Wassalamu'alaikum
Senin, 29 November 2010
SPASI
Spasi.
Seindah apa pun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda? Dapatkah ia dimengerti jika tak ada spasi?
Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayang bila ada ruang? Kasih sayang akan membawa dua orang semakin berdekatan, tapi ia tak ingin mencekik, jadi ulurlah tali itu.
Napas akan melega dengan sepasang paru-paru yang tak dibagi. Darah mengalir deras dengan jantung yang tidak dipakai dua kali. Jiwa tidaklah dibelah, tapi bersua dengan jiwa lain yang searah. Jadi jangan lumpuhkan aku dengan mengatasnamakan kasih sayang.
Mari berkelana dengan rapat tapi tak dibebat. Janganlah saling membendung apabila tak ingin tersandung.
Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring dan bukan digiring. [blogberita.net]
Langganan:
Postingan (Atom)
jangan pernah melalui jalan yang sama karena kamu tidak akan menemukan sesuatu yang baru Aziz Mukhroni
-
SISTEM KERJA SUSPENSI DIBENGKEL RAHMAT MOTOR RANDUDONGKAL LAPORAN Laporan Praktik Kerja Lapangan Ditulis dal...
-
PENERAPAN SISTEM REM TROMOL PADA SEPEDA MOTOR LAPORAN Laporan Praktik Kerja Lapangan Ditulis dalam Rangka Uji Kom...
-
Assalamualaikum.... Kali ini saya coba membuat Aplikasi Perhitungan Gaji Karyawan degan kriteria sebagai berikut : Setiap orang memil...