Rabu, 31 Januari 2018

SISTEM KERJA SUSPENSI DIBENGKEL RAHMAT MOTOR RANDUDONGKAL





SISTEM KERJA SUSPENSI
DIBENGKEL RAHMAT MOTOR
RANDUDONGKAL




LAPORAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan  Ditulis dalam Rangka
Uji Kompetensi Belajar di SMK Negeri 1 Randudongkal
Tahun Pelajaran 2017/2018

Disusun Oleh :

Nama                          : Ade Winanto Putra
NIS                              : 16.1.1479
Kelas                           : XI TSM 2
Bidang Keahlian         : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian      : Teknik Otomotif
Paket Keahlian           : Teknik Bisnis dan Sepeda Motor


PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 RANDUDONGKAL
2018






HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Laporan yang berjudul “Sistem Kerja Suspensi di Bengkel Rahmat Motor” disetujui oleh pembimbing Materi dan disahkan oleh Kepala SMK Negeri 1 Randudongkal pada tanggal Januari 2018

Randudongkal,  Juli  2017


Pembimbing Penulisan                                                          Pembimbing Materi


           
Dita Febriyanti S.Pd                                                               Nugroho Bayu P. S.Pd
NIP.                                                                                         NIP.    



Mengesahkan,
Kepala Sekolah                                                                       Kepala Bengkel
                                                                                                                                   
                                               
                                   

Drs. H. Sobirin, M.Pd                                                             Sjamsu Tjahjadi W , ST
NIP. 19630307 198803 1 012                                                 NIP.
                   








MOTO DAN PERSEMBAHAN

A.    Moto

            1. Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua.
                                                                                    (Aristoteles)
            2. Kita hanya berfikir ketika kita terbentur sesuatu.
                                                                                    (Jhon Dewey)
      3. Harapan adalah tiang yang menyayangi dunia.
(Plinny the eldes)
            4. Berbuat baiklah hari ini , seolah-olah akan mati besok.
                                                                                    (Alm. Ustad.H.Jefri Al Bughori)

      B. Persembahan
                
1.     Drs.H.Sobirin,M.Pd yang telah memberikan izin untuk melaksanakan PKL
2.     Dita Febriyanti S.Pd Yang membantu dalam teknis pembuatan laporan.
3.     Nugroho Bayu P. S.Pd yang telah membantu dalam pembimbingan materi.
4.     Ayah Ibuku tercinta yang telah membantu dalam segala hal.
5.     Bapak Ibu guru dan staff tata usaha yang terhormat.
6.     kepala bengkel dan mekanik bengkel Rahmat Motor Randudongkal.
7.     Teman-teman tersayang di SMK Negeri 1 Randudongkal.

















        
  KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan Prakerin pada tahun ajaran 2017/2018 yang dilaksanakan di Bengkel Rahmat Motor  ini tepat pada waktunya tanpa halangan suatu apapun. Akhirnya dengan segala kerendahan hati izinkan lah penulis untuk menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam menyusun laporan ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1.     Drs.H.sobirin, M.Pd selaku kepala sekolah yang telah memberikan izin praktik  
2.     kepada penulis.
3.     Dita Febrianti S.Pd. Selaku Pembimbing Penulisan.
4.     Nugroho Bayu P. S.Pd. Selaku Pembimbing Materi.
5.     Sjamsu Tjahjadi W , ST  Selaku Kepala Bengkel Rahmat Motor.
6.     Nugroho Bayu P. S.Pd.T,Selaku Kepala Program Keahlian TSM.
7.     Para mekanik yang selaku Pembimbing dari bengkel.
8.     Bapak/Ibu guru yang telah memberi masukan dan saran dalam penyusunan Laporan  ini.
9.     Kedua orang tua yang selalu memberi motivasi dan biaya, serta tidak lupa teman-teman sekolah atas bantuanya.
       Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat dibutuhkan. Harapan dari penulis semoga laporan yang memuat pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan selama melaksanakan Praktek kerja lapangan ini dapat bermanfaat bagi siswa — siswi SMK Negeri 1 Randudongkal.

         Pemalang, Januari 2018
           
                                                                                         
                                                            Penulis






DAFTAR ISI

JUDUL   ............................................................................................................................ i
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN   ........................................................................ ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN   ................................................................................. iii
KATA PENGANTAR   ................................................................................................... iv
DAFTAR ISI   ................................................................................................................... v

BAB I              PENDAHULUAN  
A.      Latar Belakang................................................................................. 1
B.    Tujuan............................................................................................... 2
C.    Manfaat............................................................................................. 2
BAB II             PROFIL INDUSTRI
A.     Tempat Industri................................................................................ 3
B.      Struktur Organisasi.......................................................................... 3
C.      Sarana Dan Prasarana DiTempat Industri ...................................... 4
D.      Produksi / Jasa................................................................................. 4
BAB III           LAPORAN KEGIATAN PRATEK KERJA LAPANGAN
A.    Jadwal dan Absensi kegiatan Di industri......................................... 5
B.    Daftar Kompentensi Di Sekolah Yang Ada Di DU/DI..................... 5
C.    Uraian Kegiatan................................................................................ 5
D.    Landasan Teori.................................................................................. 6
E.     Langkah Kerja................................................................................... 9
BAB IV           FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
A.    Faktor Pendukung........................................................................... 13
B.    Faktor Penghambat......................................................................... 13
C.    Manfaat Yang Di Peroleh .............................................................. 13
BAB V           PENUTUP
A.    Kesimpulan..................................................................................... 14
B.    Saran................................................................................................ 14
C.    Lampiran – Lampiran .................................................................... 15
D.    Daftar Pustaka








  BAB 1
 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktek Kerja lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian professional tersebut hanya dapat dibentuk  melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang professional dibidangnya. Melalui  Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang professional tersebut. Dimana para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun kedunia industry karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.
Ada beberapa peraturan tentang Paktek Kerja Lapangan (PKL) dan putusan Menteri. Adapun peraturan Praktek Kerja lapangan (PKL)
adalah sebagai berikut :
1.     Tercantum pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu
untuk menyiapkan peseta didik melalui kegiataan bimbingan, pengajaran,
dan /atau  latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
2.     Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah
yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota
masyarakat dalam mengadakan hubungan timbale balik dengan lingkungan
sosial, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan pesertadidik
untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk
mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK)




B.  Tujuan
Tujuan Praktek  Kerja lapangan (PKL) adalah sebagai berikut :
1.     Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan memperoleh masukan serta umpanbalik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan.
2.     Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang professional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi, jenjang karir dan teknik.
3.     Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Randudongkal
4.     Mengimplotasikan antara pendidikan disekolah dan diluar sekolah.
5.     Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha.
6.     Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profisional yang di perlukan siswa untuk memasuki dunia usaha.
7.     Memperkokoh link and mach antara SMK dan dunia kerja

C.  Manfaat
Adapun manfaat dari Praktek Kerja lapangan (PKL) manfaatnya adalah sebagai berikut :
1.     Dapat mengenali suatu pekerjaan industry dilapangan sehingga setelah selesai dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Randudongkal dan terjun kelapangan kerja industry dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
2.     Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang professional dan handal.
3.     Untuk mengasa keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Randudongkal
4.     Dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.








BAB II
PROFIL INDUSTRI

A.    Tempat Industri
        Bengkel rahmat motor adalah bengkel yang melayani service dan perawatan sepeda motor . Ditamabah lagi dengan penjualan suku cadang atau saparepart . Dulunya pada tahun 2005 bengkel tersebut adalah bengkel sepeda onthel dan tambal ban .  Dan pada tahun 2006-2009 menjadi bengkel sepeda motor tetapi belum ada sparepartnya . Tahun 2010-sekarang bengkel mengalami kemajuan melayani servis dan penjualan sparepart . Dan diberi nama bengkel rahmat motor , nama tersebut diambil dari keluarga besar bani rahmat . Yang beralamat di Jl.Jd.Soedirman NO 700 randudongkal .
B.     Struktur Organisasi

 
Keterangan dari instruktur organisasi  :
1. Kepala Bengkel
2. Mekanik 1
3. Mekanik 2
4. Mekanik 3







Uraian dari Struktur Organisasi
a.     Kepala Bengkel
     Adalah Seseorang  yang  mempunyai modal usaha, tempat usaha, Sarana dan prasarana buat usaha, serta mempunyai ijin usaha.Selain itu Pemilik bengkel juga bertindak sebagai pimpinan dari bengkel tersebut .
b.     Mekanik
     Adalah Pimpinan dari beberapa teknisi yang ada di tempat usaha, bertugas  mengawasi beberapa teknisi yang sedang bertugas, dan yang menyelesaikan masalah-masalah teknis yang tidak bisa diselesaikan oleh teknisi-teknisi lainnya.
c.      Sarana dan Prasarana di tempat industri
      Peralatan- peralatan yang ada dibengkel Sanjaya Gemilang, antara lain sebagai berikut:
1. Peralatan  Kebersihan
2. Sebuah Kompresor udara dengan bahan bakar bensin.
3. Sebuah Tool box set komplit
4. Gerendra
5. Sebuah palu besi
6. Sebuah kunci  moment
7. Sebuah peralatan bongkar pasang ban luar dalam secara manual
8. Mesin bor.

D. Produksi / Jasa
    Bengkel Rahmat Motor menyediakan berbagai macam pelayanan jasa perbaikan
    kendaraan, antara lain :
    1. Perawatan berkala sepeda motor
    2. Perawatan pergantian oil
    3. Perawatan pergantian ban dan pelek
    4. Perawatan karburator
    5. Perawatan transmisi
    6. Suku Cadang
    7. Overhaul
    8. Overhaul CVT





BAB III
LAPORAN KEGIATAN PRAKERIN

  1. Jadwal dan Absensi Kegiatan di Industri
     Jadwal Kegiatan di Industri pada 18 Juli 2017 s/d 30 Oktober 2017 Absensi Kegiatan di industri. Daftar absensi kegiatan di industri dapat dilihat pada buku jurnal  yang sudah dikumpulkan.

  1. Daftar kompetensi di sekolah yang ada di DU/DI
1.     Memperbaiki sistem Hidrolik dan Kompresor udara
2.     Memperbaiki roda dan ban
3.     Memelihara baterai
4.     Memperbaiki overhaul mesin
5.     Memperbaiki sistem rem
6.     Melakukan perawatan karburator
7.     Memelihara/ perawatan sistem bahan bakar mesin bensin
8.     Melakukan perawatan CVT

C.    Uraian Kegiatan
     Dalam kegiatan prekerin yang kita jalani, banyak beberapa ilmu yang kita dapat.Diantaranya adalah proses servis ringan berkala pada sepeda motor, langkah penggantian rantai cam, over haul mesin juga banyak tips yang selama ini belum kami pahami.
     Namun, dalam pembahasan kali ini kita akan mengacu pada satu proses yang kami rutin  kerjakan selama prakerin, yaitu proses servis karburator pada sepeda motor. Disini kami akan mencoba menjelaskan secara singkat bagaimana langkah langkah proses kerja sistem suspensi









D. Landasan Teori
     1. Pengertian Sistem Suspensi
              Sistem Suspensi dirancang untuk menahan getaran akibat benturan roda    
         dengan kondisi jalan. Selain itu, sistem suspensi juga diharapkan mampu untuk 
         membuat lembut saat sepeda motor menikung, sehingga mudah dikendalikan. 
         Dengan system suspensi juga, getaran akibat kerja mesin dapat diredam.
    2. Fungsi Sistem Suspensi
              Secara umum, system suspensi memiliki tiga fungsi, yaitu sebagi berikut :
a.    Mengurangi geraran akibat kerja mesin
b.   Mengurangi getaran akibat permukaan jalan yang tidak rata
c.    Sebagai penyetabil kendaraan saat menikung.
              Semua peran dan kegunaan dari system suspensi tadi, pada akhirnya dapat 
diambil kesimpulan bahwa dengan bekerjanya system suspensi tadi, pada
dasarnya adalah agar dapat diperoleh kenyamanan dalam berkendara sepeda
motor. Dengan demikian, gangguan yang terjadi pada system suspensi akan  berpengaruh langsung pada kenyamanan berkendara.
     3. Jenis jenis suspensi
             Secara umum system suspensi dibagi menjadi 2 yaitu, suspensi bagian depan 
        (front suspension) dan suspensi bagian belakang ( rear suspension).
        Suspensi depan bisa dibagi menjadi 2 jeni yaitu :

















  a. Garpu batang bawah (bottom link fork)
            Jenis ini biasanya dipasang pada motor bebek model lama seperti vespa
            atau scooter

Gb. 01 suspensi jeni batang bawah           
         b. Garpu teleskopik (telescopic fork)
             Jenis ini merupakan jenis suspensi yang paling banyak digunakan pada
             sepeda motor    
Gb. 02 suspensi jenis teleskopik






Sedangkan suspensi bagian belakang sebenarnya ada 3 jenis yaitu :
c. Tipe plunger unit
      Tipe plunger unit tidak mampu mengontrol dengan nyaman roda belakang. Tipe
ini hanya menopang roda belakang dan menahan goncangan akibat permukaan jalan

Gb.03 tipe plunger unit
d. Tipe Swing Arm
    Tipe swing arm adalah dua buah lengan yang digantung pada rangka dan ujung 
     yang lain dari suspensi tersebut menopang roda belakang.
Gb. 04 Suspensi tipe swing arm
       






e. Tipe Unit Swim
    Tipe unit swim adalah mesin itu sendiri yang bereaksi seperti lengan yang berayun. 
         Jadi mesin tersebut yang berayun. Umumnya suspensi tipe ini dipakai pada 
         sepeda motor yang mempunyai penggerak akhirnya (final drive) atau motor matic
Gb.05 suspensi tipe unit swim
E. Langkah kerja
        Suspensi merupakan kumpulan komponen tertentu yang dimana memiliki fungsi untuk meredam kejutan , getaran yang terjadi pada kendaraan akibat permukaan jalan yang tidak rata yang bisa meningkatkan kenyamanan berkendara dan pengendalian kendaraan . Sistem suspensi kendaraan terletak diantara bodi "kerangka" dengan roda .
 Ada dua jenis suspensi yaitu :
1. Sistem suspensi dependen atau sistem suspensi poros kaku "rigid"
2. Sistem suspensi independen atau sistem suspensi bebas

         Dengan sifat pegas yang elastis pegas berfungsi untuk menerima getaran atau 
goncangan roda akibat dari kondisi jalan yang dilalui dengan tujuan agar getaran atau goncangan dari roda tidak menyalur ke bodi atau rangka kendaraan.






            Adapun beberapa tipe pegas yang digunakan pada sistem suspensi antara lain
yaitu :
1. Pegas ulir "coil spring" dikenal juga dengan nama "per keong" jenis yang                digunakan ialah pegas ulir tekan atau pefas ulir untuk menerima beban tekan .
2.  Pegas daun "leaft spring" umumnya digunakan pada kendaraan berat atau          niaga dengan sistem suspensi dependen .
3.  Pegas puntir atau dikenal dengan nama batang torsi "torsin bar spring" umumnya digunakan pada kendaraan dengan beban tidak terlalu berat .
     
       Benturan atau hentakan yang timbul akibat kondisi permukaan jalan sebagai 
diatas oleh ban, tempat duduk, rangka dan roda roda . Tetapi kebanyakan hentakan tersebut diatasi oleh adanya suspensi . Bila pada sepeda motor tidak terdapat 
komponen yang dapat menyerap hentakan maka pengemudi akan merasakan 
benturan-benturan atau hentakan-hentakan bahkan yang sekecil apapun sehingga 
membuat pengendara menjadi tidak nyaman . Hal ini bukan hanya berpengaruh 
pada kenyamanan saja, tetapi juga akan berpengaruh pada pengoperasian dan 
kestabilan . Alat anti hentakan tabg bisa digunakan untuk menyerap getaran dan 
memperbaiki tingkat kenyamanan biasanya terdiri dari kumparan pegas (coil spring) 
dan peredam/ bantalan oil .
Gb.06 peredam / bantalan oil







1.     Cara Kerja Pegas
Pegas akan membuat getaran yang tinggi menjadi lebih kecil beberapa kendaraan menggunakan pegas dan celah / pitch yang berbeda untuk mendapatkan konstanta pegas yang berbeda (perbandingan antara beban tambahan dengan jumlah perubahan atau deformasi ).
Gb. 07 cara kerja pegas

2.     Cara Kerja Peredam
Peredam adalah suatu konventer tenaga ( energy conventer ) yang biasanya menggunakan tahanan aliran oil untuk merubah enegi konetic menjadi energi 
panas untuk keperluan sendiri getaran vertical pada pegas ditekan oleh tekanan  aliran oil sehingga getaran berkurang .
 Gb. 08 cara kerja peredam






3.     Trouble shooting pada sistem suspensi
Kurangnya kenyamanan saat berkendara karena adanya penyebab terjadinya 
permasalahan pada sistem suspensi :
                Permasalahanya
                              Solusinya
A. Kebocoran pada seal
Seal harus diganti , jika tidak tabung shock akan mengalami kerembesan .
B. Kurangnya oil pada tabung
Perhatikan dengan baik dan benar saat mengisi oil pada tabung .
C. Shock mati karena kehabisan oil
Usahakan jangan sampai melebihi batas waktu untuk mengganti oil shockabsorber.
D. Terjadi keausan pada tabung
Tabung harus diganti dengan yang baru, jika tidak diganti akan mengakibatkan kerusakan pada seal .

4.     Pemeriksaan dan perawatan pada sistem suspensi
a.      Jika selama sepeda motor dikendarai dan kadang sepeda motor oleng kesalah satu sisi  tanpa sebab yang jelas maka ada kemungkinan salah satu dari sok brekernya rusak. 
Periksalah  keadaan sok brekernya. Jika terdapat rembesan oli pada tabungnya maka hal itu  berarti bahwa sok breker bocor sehingga tekanannya tidak sama. Kedua sok breker harus  diganti.
b.     Jika selama sepeda motor dikendarai pemegasannya terasa tidak nyaman tetapi tekanan  ban normal, tidak terlalu keras, mungkin disebabkan oleh sok brekernya yang tidak bekerja.
Periksa semua sok brekernya. Jika salah satu sok breker rusak, ganti keduanya. Untuk  pemeriksaan sok breker, tekanlah sepeda motor tersebut ke bawah dan kemudian lepaskan  tekanan tersebut secara mendadak. Jika sepeda motor melenting dengan cepat bagian  badannya dan berayun - ayun maka kemungkinan besar sok brekernya sudah tidak bekerja.   Sok breker sepeda motor tersebut harus diganti.
c.      Periksa keadaan pegas suspensinya. Ukur panjang pegas dalam keadaan pegas terlepas.  Jika panjang pegas melebihi ketentuan, pegas harus diganti.



BAB IV
FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT

A. Faktor Pendukung
    1. Tempat bengkel nya nyaman
    2. Karyawan prakerin baik, sopan, dan jujur
    3. Sarana dan prasarana sangat lengkap

B. Faktor Penghambat
    1. Yang diajarkan di bengkel sedikit
    2. Alat banyak yang rusak

C. Manfaat Yang di Peroleh
    1. Menambah wawasan
    2. Mengerti keadaan di dunia usaha /industri yang sesungguhnya
    3. Menambah pengalaman kerja
    4. Menambah teman



















BAB V
PENUTUP
  1. Simpulan
Simpulan yang diperoleh penulis dari hasil laporan Prakerin antara lain :
1.     Komunikasi dapat terjalin dengan baik antar bagian organisasi di industri
karena adanya sistem jaringan komputer.
2.     Selama melakukan praktek kerja lapangan (PKL) penulis menemukan
jatidiri    selama berada dan berinteraksi dalam lingkungan masyarakat luas
3.     Berinteraksi atau mengeluti dunia usaha tidakmudah, ada banyak hal yang perlu dilakukan, agar orang yang akan kita melakukan hubungan kerja sama dapat terkesan   akan apa yang kita lakukan atau kerjakan.

  1. Saran
    Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, namun walaupun demikian akan mencoba memberi saran yang mungkinakan dapat membangun. Adapun saran tersebut antaralain :
1.     Dengan adanya program kerja praktek ini diharapkan terjadi hubungan kerjasama yang baik antara pihak SMK Negeri 1 Randudongkal dengan perusahaan atau instansi tempat pelaksanaan kerja praktek .
2.     Dalam penerimaan dan penempatan parasiswa yang melaksanakan Kerja Praktek, hendaknya mempertimbangkan bidang yang sesuai dengan jurusan siswa, sehingga siswa dapat mengembangkan ilmu yang dimiliki juga dapat menambah pengetahuan.
3.     Bagi pegawai, dapat memperkenalkan program aplika siapa saja yang digunakan pada perusahaan, agar siswa yang melaksanakan Kerja Praktek dapat memahaminya.
4.     Dan juga agar guru-guru selalu memberikan motivasi dan bimbingan kepada siswa-siswi SMK Negeri 1 Randudongkal
5.     Proses pembelajaran ditingkatkan dan Harapan penulis supaya kedisiplinan sekolah di tegaskan





 Lampiran — Lampiran


























DAFTAR PUSTAKA

Buku panduan laporan prakerin
Buku modul Jalius Jama Teknik Sepeda Motor jilid 1 - 3

 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan pernah melalui jalan yang sama karena kamu tidak akan menemukan sesuatu yang baru Aziz Mukhroni