SISTEM KERJA SUSPENSI
DIBENGKEL RAHMAT MOTOR
RANDUDONGKAL
LAPORAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan Ditulis dalam Rangka
Uji Kompetensi Belajar di SMK Negeri 1
Randudongkal
Tahun Pelajaran 2017/2018
Disusun Oleh :
Nama :
Ade Winanto Putra
NIS :
16.1.1479
Kelas :
XI TSM 2
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Paket Keahlian : Teknik Bisnis dan Sepeda Motor
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 RANDUDONGKAL
2018
HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
Laporan yang berjudul “Sistem Kerja Suspensi di Bengkel Rahmat
Motor” disetujui oleh pembimbing Materi dan disahkan oleh Kepala SMK Negeri 1
Randudongkal pada tanggal Januari 2018
Randudongkal, Juli
2017
Pembimbing
Penulisan Pembimbing
Materi
Dita
Febriyanti S.Pd Nugroho
Bayu P. S.Pd
NIP. NIP.
Mengesahkan,
Kepala
Sekolah Kepala
Bengkel
Drs. H. Sobirin, M.Pd Sjamsu Tjahjadi W , ST
NIP. 19630307 198803 1 012 NIP.
MOTO DAN PERSEMBAHAN
A.
Moto
1. Pendidikan merupakan
perlengkapan paling baik untuk hari tua.
(Aristoteles)
2. Kita hanya berfikir ketika kita
terbentur sesuatu.
(Jhon
Dewey)
3. Harapan adalah tiang yang menyayangi
dunia.
(Plinny the
eldes)
4. Berbuat baiklah hari ini ,
seolah-olah akan mati besok.
(Alm.
Ustad.H.Jefri Al Bughori)
B. Persembahan
1.
Drs.H.Sobirin,M.Pd
yang telah memberikan izin untuk melaksanakan PKL
2.
Dita
Febriyanti S.Pd Yang membantu dalam teknis pembuatan laporan.
3.
Nugroho
Bayu P. S.Pd yang telah membantu dalam pembimbingan materi.
4.
Ayah
Ibuku tercinta yang telah membantu dalam segala hal.
5.
Bapak
Ibu guru dan staff tata usaha yang terhormat.
6.
kepala
bengkel dan mekanik bengkel Rahmat Motor Randudongkal.
7.
Teman-teman
tersayang di SMK Negeri 1 Randudongkal.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmatnya penulis dapat
menyelesaikan laporan Prakerin pada tahun ajaran 2017/2018 yang dilaksanakan di
Bengkel Rahmat Motor ini tepat pada
waktunya tanpa halangan suatu apapun. Akhirnya dengan segala kerendahan hati
izinkan lah penulis untuk menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang
telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam menyusun laporan ini, penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1.
Drs.H.sobirin,
M.Pd selaku kepala sekolah yang telah memberikan izin praktik
2.
kepada
penulis.
3.
Dita
Febrianti S.Pd. Selaku Pembimbing Penulisan.
4.
Nugroho
Bayu P. S.Pd. Selaku Pembimbing Materi.
5.
Sjamsu
Tjahjadi W , ST Selaku Kepala Bengkel
Rahmat Motor.
6.
Nugroho
Bayu P. S.Pd.T,Selaku Kepala Program Keahlian TSM.
7.
Para
mekanik yang selaku Pembimbing dari bengkel.
8.
Bapak/Ibu
guru yang telah memberi masukan dan saran dalam penyusunan Laporan ini.
9.
Kedua
orang tua yang selalu memberi motivasi dan biaya, serta tidak lupa teman-teman
sekolah atas bantuanya.
Penulis menyadari bahwa penyusunan
laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sangat dibutuhkan. Harapan dari penulis semoga laporan
yang memuat pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan selama melaksanakan
Praktek kerja lapangan ini dapat bermanfaat bagi siswa — siswi SMK Negeri 1
Randudongkal.
Pemalang, Januari 2018
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL ............................................................................................................................ i
PERSETUJUAN
DAN PENGESAHAN ........................................................................ ii
MOTTO
DAN PERSEMBAHAN ................................................................................. iii
KATA
PENGANTAR ................................................................................................... iv
DAFTAR
ISI ................................................................................................................... v
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang................................................................................. 1
B.
Tujuan............................................................................................... 2
C.
Manfaat............................................................................................. 2
BAB II PROFIL
INDUSTRI
A.
Tempat Industri................................................................................ 3
B.
Struktur
Organisasi.......................................................................... 3
C.
Sarana
Dan Prasarana DiTempat Industri ...................................... 4
D.
Produksi
/ Jasa................................................................................. 4
BAB III LAPORAN
KEGIATAN PRATEK KERJA LAPANGAN
A.
Jadwal
dan Absensi kegiatan Di industri......................................... 5
B.
Daftar
Kompentensi Di Sekolah Yang Ada Di DU/DI..................... 5
C.
Uraian
Kegiatan................................................................................ 5
D.
Landasan
Teori.................................................................................. 6
E.
Langkah
Kerja................................................................................... 9
BAB IV FAKTOR
PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
A.
Faktor
Pendukung........................................................................... 13
B.
Faktor
Penghambat......................................................................... 13
C.
Manfaat
Yang Di Peroleh .............................................................. 13
BAB V PENUTUP
A.
Kesimpulan..................................................................................... 14
B.
Saran................................................................................................ 14
C.
Lampiran
– Lampiran .................................................................... 15
D.
Daftar
Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Praktek Kerja lapangan (PKL) adalah
suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan
sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang
diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu
tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian professional tersebut hanya dapat
dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu
ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari
dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat
diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan
pada bidang profesi itu sendiri. Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk
memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang professional dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat
menciptakan tenaga kerja yang professional tersebut. Dimana para siswa yang
melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat
dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya Pendidikan Sistem
Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun kedunia industry karena kita belum
mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.
Ada beberapa peraturan tentang
Paktek Kerja Lapangan (PKL) dan putusan Menteri. Adapun peraturan Praktek Kerja
lapangan (PKL)
adalah sebagai berikut :
adalah sebagai berikut :
1.
Tercantum
pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu
untuk menyiapkan peseta didik melalui kegiataan bimbingan,
pengajaran,
dan /atau latihan bagi
peranannya di masa yang akan datang.
2.
Peraturan
Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah
yang
bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota
masyarakat
dalam mengadakan hubungan timbale balik dengan lingkungan
sosial,
budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan pesertadidik
untuk
melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk
mengembangkan
diri sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan
Teknologi
(IPTEK)
B.
Tujuan
Tujuan Praktek Kerja lapangan (PKL) adalah sebagai berikut :
1.
Diharapkan
dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan memperoleh masukan
serta umpanbalik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan
kenyataan yang ada di lapangan.
2.
Meningkatkan
pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang professional dalam lapangan kerja
antara lain struktur organisasi, jenjang karir dan teknik.
3.
Untuk
mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Randudongkal
4.
Mengimplotasikan
antara pendidikan disekolah dan diluar sekolah.
5.
Untuk
memperkenalkan siswa pada dunia usaha.
6.
Menumbuhkan
dan meningkatkan sikap profisional yang di perlukan siswa untuk memasuki dunia
usaha.
7.
Memperkokoh
link and mach antara SMK dan dunia kerja
C.
Manfaat
Adapun manfaat dari Praktek Kerja lapangan (PKL) manfaatnya adalah
sebagai berikut :
1.
Dapat
mengenali suatu pekerjaan industry dilapangan sehingga setelah selesai dari
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Randudongkal dan terjun kelapangan kerja
industry dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
2.
Dapat
menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang professional dan
handal.
3.
Untuk
mengasa keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga sesuai dengan Visi
dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Randudongkal
4.
Dapat
menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki
tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan pekerjaan.
BAB II
PROFIL INDUSTRI
A.
Tempat
Industri
Bengkel rahmat motor adalah bengkel
yang melayani service dan perawatan sepeda motor . Ditamabah lagi dengan
penjualan suku cadang atau saparepart . Dulunya pada tahun 2005 bengkel
tersebut adalah bengkel sepeda onthel dan tambal ban . Dan pada tahun 2006-2009 menjadi bengkel
sepeda motor tetapi belum ada sparepartnya . Tahun 2010-sekarang bengkel
mengalami kemajuan melayani servis dan penjualan sparepart . Dan diberi nama
bengkel rahmat motor , nama tersebut diambil dari keluarga besar bani rahmat .
Yang beralamat di Jl.Jd.Soedirman NO 700 randudongkal .
B.
Struktur Organisasi
Keterangan
dari instruktur organisasi :
1.
Kepala Bengkel
2.
Mekanik 1
3.
Mekanik 2
4. Mekanik 3
Uraian dari Struktur Organisasi
a.
Kepala Bengkel
Adalah Seseorang yang
mempunyai modal usaha, tempat usaha, Sarana dan prasarana buat usaha,
serta mempunyai ijin usaha.Selain itu Pemilik bengkel juga bertindak sebagai
pimpinan dari bengkel tersebut .
b.
Mekanik
Adalah Pimpinan dari
beberapa teknisi yang ada di tempat usaha, bertugas mengawasi beberapa teknisi yang sedang
bertugas, dan yang menyelesaikan masalah-masalah teknis yang tidak bisa
diselesaikan oleh teknisi-teknisi lainnya.
c.
Sarana dan Prasarana di tempat industri
Peralatan- peralatan
yang ada dibengkel Sanjaya Gemilang, antara lain sebagai berikut:
1.
Peralatan Kebersihan
2.
Sebuah Kompresor udara dengan bahan bakar bensin.
3.
Sebuah Tool box set komplit
4.
Gerendra
5.
Sebuah palu besi
6.
Sebuah kunci moment
7.
Sebuah peralatan bongkar pasang ban luar dalam secara manual
8.
Mesin bor.
D. Produksi / Jasa
Bengkel Rahmat Motor
menyediakan berbagai macam pelayanan jasa perbaikan
kendaraan, antara lain :
1. Perawatan berkala
sepeda motor
2. Perawatan pergantian
oil
3. Perawatan pergantian
ban dan pelek
4. Perawatan karburator
5. Perawatan transmisi
6. Suku Cadang
7. Overhaul
8. Overhaul CVT
BAB III
LAPORAN KEGIATAN PRAKERIN
- Jadwal dan Absensi Kegiatan di Industri
Jadwal Kegiatan di Industri pada 18 Juli
2017 s/d 30 Oktober 2017 Absensi Kegiatan di industri. Daftar absensi kegiatan
di industri dapat dilihat pada buku jurnal
yang sudah dikumpulkan.
- Daftar kompetensi di sekolah yang ada di DU/DI
1.
Memperbaiki
sistem Hidrolik dan Kompresor udara
2.
Memperbaiki
roda dan ban
3.
Memelihara
baterai
4.
Memperbaiki
overhaul mesin
5.
Memperbaiki
sistem rem
6.
Melakukan
perawatan karburator
7.
Memelihara/
perawatan sistem bahan bakar mesin bensin
8.
Melakukan
perawatan CVT
C.
Uraian Kegiatan
Dalam kegiatan prekerin yang kita jalani,
banyak beberapa ilmu yang kita dapat.Diantaranya adalah proses servis ringan
berkala pada sepeda motor, langkah penggantian rantai cam, over haul mesin juga
banyak tips yang selama ini belum kami pahami.
Namun, dalam pembahasan kali ini kita akan
mengacu pada satu proses yang kami rutin
kerjakan selama prakerin, yaitu proses servis karburator pada sepeda
motor. Disini kami akan mencoba menjelaskan secara singkat bagaimana langkah
langkah proses kerja sistem suspensi
D. Landasan Teori
1. Pengertian Sistem Suspensi
Sistem Suspensi
dirancang untuk menahan getaran akibat benturan roda
dengan kondisi
jalan. Selain itu, sistem suspensi juga diharapkan mampu untuk
membuat lembut saat
sepeda motor menikung, sehingga mudah dikendalikan.
Dengan system
suspensi juga, getaran akibat kerja mesin dapat diredam.
2. Fungsi Sistem Suspensi
Secara umum,
system suspensi memiliki tiga fungsi, yaitu sebagi berikut :
a.
Mengurangi
geraran akibat kerja mesin
b.
Mengurangi
getaran akibat permukaan jalan yang tidak rata
c.
Sebagai
penyetabil kendaraan saat menikung.
Semua peran dan
kegunaan dari system suspensi tadi, pada akhirnya dapat
diambil
kesimpulan bahwa dengan bekerjanya system suspensi tadi, pada
dasarnya adalah
agar dapat diperoleh kenyamanan dalam berkendara sepeda
motor. Dengan
demikian, gangguan yang terjadi pada system suspensi akan berpengaruh langsung pada kenyamanan
berkendara.
3. Jenis jenis suspensi
Secara umum
system suspensi dibagi menjadi 2 yaitu, suspensi bagian depan
(front suspension)
dan suspensi bagian belakang ( rear suspension).
Suspensi depan bisa
dibagi menjadi 2 jeni yaitu :
a. Garpu batang bawah
(bottom link fork)
Jenis ini biasanya dipasang pada
motor bebek model lama seperti vespa
atau scooter
Gb. 01 suspensi jeni batang bawah
b. Garpu teleskopik (telescopic fork)
Jenis ini merupakan jenis suspensi yang
paling banyak digunakan pada
sepeda motor
Gb. 02 suspensi jenis teleskopik
Sedangkan suspensi bagian belakang sebenarnya ada 3 jenis yaitu :
c. Tipe plunger unit
Tipe
plunger unit tidak mampu mengontrol dengan nyaman roda belakang. Tipe
ini
hanya menopang roda belakang dan menahan goncangan akibat permukaan jalan
Gb.03 tipe plunger unit
d.
Tipe Swing Arm
Tipe swing arm adalah dua buah lengan yang
digantung pada rangka dan ujung
yang lain dari suspensi tersebut menopang
roda belakang.
Gb. 04 Suspensi tipe swing arm
e. Tipe
Unit Swim
Tipe unit swim adalah mesin itu sendiri yang
bereaksi seperti lengan yang berayun.
Jadi mesin tersebut yang berayun.
Umumnya suspensi tipe ini dipakai pada
sepeda motor yang mempunyai penggerak
akhirnya (final drive) atau motor matic
Gb.05 suspensi tipe unit swim
E. Langkah
kerja
Suspensi merupakan kumpulan komponen
tertentu yang dimana memiliki fungsi untuk meredam kejutan , getaran yang
terjadi pada kendaraan akibat permukaan jalan yang tidak rata yang bisa meningkatkan
kenyamanan berkendara dan pengendalian kendaraan . Sistem suspensi kendaraan
terletak diantara bodi "kerangka" dengan roda .
Ada dua jenis suspensi yaitu :
1. Sistem
suspensi dependen atau sistem suspensi poros kaku "rigid"
2. Sistem
suspensi independen atau sistem suspensi bebas
Dengan sifat pegas yang elastis pegas
berfungsi untuk menerima getaran atau
goncangan roda
akibat dari kondisi jalan yang dilalui dengan tujuan agar getaran atau goncangan
dari roda tidak menyalur ke bodi atau rangka kendaraan.
Adapun
beberapa tipe pegas yang digunakan pada sistem suspensi antara lain
yaitu :
1. Pegas ulir "coil
spring" dikenal juga dengan nama "per keong" jenis yang digunakan ialah pegas ulir
tekan atau pefas ulir untuk menerima beban tekan .
2. Pegas daun "leaft spring"
umumnya digunakan pada kendaraan berat atau niaga dengan sistem suspensi dependen
.
3. Pegas puntir atau dikenal
dengan nama batang torsi "torsin bar spring" umumnya digunakan pada
kendaraan dengan beban tidak terlalu berat .
Benturan atau hentakan yang timbul akibat
kondisi permukaan jalan sebagai
diatas oleh ban, tempat duduk, rangka dan roda roda . Tetapi
kebanyakan hentakan tersebut diatasi oleh adanya suspensi . Bila pada sepeda
motor tidak terdapat
komponen yang dapat menyerap hentakan maka pengemudi akan
merasakan
benturan-benturan atau hentakan-hentakan bahkan yang sekecil apapun
sehingga
membuat pengendara menjadi tidak nyaman . Hal ini bukan hanya
berpengaruh
pada kenyamanan saja, tetapi juga akan berpengaruh pada
pengoperasian dan
kestabilan . Alat anti hentakan tabg bisa digunakan untuk menyerap
getaran dan
memperbaiki tingkat kenyamanan biasanya terdiri dari kumparan pegas
(coil spring)
dan peredam/ bantalan oil .
Gb.06
peredam / bantalan oil
1.
Cara Kerja Pegas
Pegas
akan membuat getaran yang tinggi menjadi lebih kecil beberapa kendaraan menggunakan
pegas dan celah / pitch yang berbeda untuk mendapatkan konstanta pegas yang
berbeda (perbandingan antara beban tambahan dengan jumlah perubahan atau
deformasi ).
Gb. 07 cara kerja pegas
2.
Cara Kerja Peredam
Peredam adalah
suatu konventer tenaga ( energy conventer ) yang biasanya menggunakan tahanan
aliran oil untuk merubah enegi konetic menjadi energi
panas untuk
keperluan sendiri getaran vertical pada pegas ditekan oleh tekanan aliran oil sehingga getaran berkurang .
Gb. 08 cara kerja peredam
3.
Trouble shooting pada sistem suspensi
Kurangnya kenyamanan saat berkendara
karena adanya penyebab terjadinya
permasalahan pada sistem suspensi :
Permasalahanya
|
Solusinya
|
A.
Kebocoran pada seal
|
Seal
harus diganti , jika tidak tabung shock akan mengalami kerembesan .
|
B.
Kurangnya oil pada tabung
|
Perhatikan
dengan baik dan benar saat mengisi oil pada tabung .
|
C.
Shock mati karena kehabisan oil
|
Usahakan
jangan sampai melebihi batas waktu untuk mengganti oil shockabsorber.
|
D.
Terjadi keausan pada tabung
|
Tabung
harus diganti dengan yang baru, jika tidak diganti akan mengakibatkan
kerusakan pada seal .
|
4.
Pemeriksaan dan perawatan pada sistem suspensi
a. Jika selama sepeda motor dikendarai dan kadang sepeda
motor oleng kesalah satu sisi tanpa
sebab yang jelas maka ada kemungkinan salah satu dari sok brekernya rusak.
Periksalah keadaan sok
brekernya. Jika terdapat rembesan oli pada tabungnya maka hal itu berarti bahwa sok breker bocor sehingga
tekanannya tidak sama. Kedua sok breker harus
diganti.
b. Jika selama sepeda motor dikendarai pemegasannya
terasa tidak nyaman tetapi tekanan ban
normal, tidak terlalu keras, mungkin disebabkan oleh sok brekernya yang tidak
bekerja.
Periksa semua sok brekernya. Jika salah satu sok
breker rusak, ganti keduanya. Untuk pemeriksaan
sok breker, tekanlah sepeda motor tersebut ke bawah dan kemudian lepaskan tekanan tersebut secara mendadak. Jika sepeda
motor melenting dengan cepat bagian
badannya dan berayun - ayun maka kemungkinan besar sok brekernya sudah
tidak bekerja. Sok breker sepeda motor
tersebut harus diganti.
c. Periksa keadaan pegas suspensinya. Ukur panjang pegas
dalam keadaan pegas terlepas. Jika
panjang pegas melebihi ketentuan, pegas harus diganti.
BAB IV
FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
A. Faktor Pendukung
1. Tempat bengkel nya
nyaman
2. Karyawan prakerin
baik, sopan, dan jujur
3. Sarana dan prasarana
sangat lengkap
B. Faktor Penghambat
1. Yang diajarkan di
bengkel sedikit
2. Alat banyak yang rusak
C. Manfaat Yang di Peroleh
1. Menambah wawasan
2. Mengerti keadaan di
dunia usaha /industri yang sesungguhnya
3. Menambah pengalaman
kerja
4. Menambah teman
BAB V
PENUTUP
- Simpulan
Simpulan yang
diperoleh penulis dari hasil laporan Prakerin antara lain :
1.
Komunikasi
dapat terjalin dengan baik antar bagian organisasi di industri
karena adanya sistem jaringan komputer.
2.
Selama
melakukan praktek kerja lapangan (PKL) penulis menemukan
jatidiri selama berada dan
berinteraksi dalam lingkungan masyarakat luas
3.
Berinteraksi
atau mengeluti dunia usaha tidakmudah, ada banyak hal yang perlu dilakukan,
agar orang yang akan kita melakukan hubungan kerja sama dapat terkesan akan apa yang kita lakukan atau kerjakan.
- Saran
Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan
dan pengalaman yang dimiliki, namun walaupun demikian akan mencoba memberi
saran yang mungkinakan dapat membangun. Adapun saran tersebut antaralain :
1.
Dengan
adanya program kerja praktek ini diharapkan terjadi hubungan kerjasama yang
baik antara pihak SMK Negeri 1 Randudongkal dengan perusahaan atau instansi
tempat pelaksanaan kerja praktek .
2.
Dalam
penerimaan dan penempatan parasiswa yang melaksanakan Kerja Praktek, hendaknya
mempertimbangkan bidang yang sesuai dengan jurusan siswa, sehingga siswa dapat
mengembangkan ilmu yang dimiliki juga dapat menambah pengetahuan.
3.
Bagi
pegawai, dapat memperkenalkan program aplika siapa saja yang digunakan pada
perusahaan, agar siswa yang melaksanakan Kerja Praktek dapat memahaminya.
4.
Dan
juga agar guru-guru selalu memberikan motivasi dan bimbingan kepada siswa-siswi
SMK Negeri 1 Randudongkal
5.
Proses
pembelajaran ditingkatkan dan Harapan penulis supaya kedisiplinan sekolah di
tegaskan
Lampiran — Lampiran
DAFTAR PUSTAKA
Buku
panduan laporan prakerin
Buku modul Jalius Jama Teknik Sepeda Motor jilid 1 - 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar