PORTOFOLIO PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN

DISUSUN OLEH :

SANGGA 3 : PARANG TRITIS

NO	JABATAN	NAMA
1.	KETUA SANGGA	MEI ITQI NISA
2.	WAKIL SANGGA	DEFI NURUL AENI
3.	ANGGOTA	Ø  BANAFSYAH SAFA NABILA Ø  FIKA APRILIA Ø  FITRI ALI UMAYAH Ø  NOVA RAHMADANI

KELAS           : XI IIS 1

SMA NEGERI 1 BANTARBOLANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

1.     Apa yang dimaksud dengan   :

1.     Pramuka

Pramuka adalah sebuah organisasi yang merupakan wadah proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia

2.     Gerakan Pramuka

Gerakan pramuka adalah lembaga yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi generasi muda Indonesia , Pendidikan dalam gerakan pramuka diselenggarakan diluar lingkungan sekolah dan diluar lingkungan keluarga dengan menanamkan ketrampilan kecakapan hidup ( life skill) kepada peserta didiknya.

3.     Pendidikan kepramukaan

Pendidikan kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian kecakapan hidup dan akhlak mulia pramuka melaui penghayatan dan pengalaman nilai-nilai kepramukaan.

2.     Lambang gerakan pramuka diciptakan oleh Kak R. soenardjo Atmodipuro. Beliau adalah seorang pegawai pada departemen pertanian waktu itu.

1.     Lambang Gerakan Pramuka berbentuk Silluete (bayangan) Tunas Kelapa.

2.     Lambang Gerakan Pramuka mengandung arti kiasan sebagai berikut:

1.     Buah kelapa dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti Pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).

2.     Buah kelapa tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani dan rohaninya kuat dan ulet.

3.     Kelapa dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun

4.     Kelapa tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi.

5.     Akar kelapa kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat.

6.     Kelapa pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agama.

3.     Kode kehormatan untuk pramuka penegak adalah trisatya dan dasadarma

1.     Tri Satya Pramuka
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh :

Ø  Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, negara kesatuan Republik Indonesia,dan Mengamalkan Pancasila

Ø  Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat

Ø  Menepati Dasa Darma Pramuka.

2.     Dasa Darma Pramuka

ü  Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

ü  Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia

ü  Patriot yang sopan dan ksatria

ü  patuh dan suka bermusyawarah

ü  rela menolong dan tabah

ü  Rajin, trampil, dan gembira

ü  Hemat, cermat, dan bersahaja

ü  Disiplin, berani, dan setia

ü  Bertanggung jawab dan dapat dipercaya

ü  Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan

4.     a.         Kapan organisasi kepramukaan sedunia mengadakan kegiatan  Boden Powel Day ?  
Tanggal 22 Februari

b.         Mengapa Boden Powel Day dilaksanakan pada seyiap tanggal tersebut ?
Karena Bertepatan dengan lahirnya Boden Powel.

c.         Siapakah Bapak Pandu dunia ?
Robet Stephenson Smyth Boden Powell

5.     a.         Kapan hari pramuka diperingati di Indonesia ?
Hari Pramuka diperingati tiap tanggal 14 Agustus
b.         Mengapa hari Pramuka diperingati pada tanggal tersebut ?
Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai.
Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai hari Pramuka, yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka.

c.         Siapakah Bapak Pramuka Indonesia ?
Sei sultan hamengku Buwono IX

     6.    Struktur Organisasi Gerakan Pramuka terdiri dari :

1.     Majelis pembimbing (mabi)

2.     Kwatir

3.     Badan pemeriksaan keuangan (bpk)

4.     Koordinator gugus depang (korgudep)

5.     Gugus depan (gudep)

6.     Satuan karya pramuka (saka)

7.     Badan kelengkapan kwatir

       7.  Kedudukan dan keanggotaan di gerakan pramuka berdasarkan usia :

Peserta didik.anggota muda dan dewasa muda.

1.     Pramuka siaga tahun : 7-10

2.     Pramuka penggalang tahun : 11-15

3.     Pramuka penegak tahun : 16-20

4.     Pramuka pandega tahun : 21-25

ANGGOTA DEWASA,PEMBINA DAN PEMBANTU PEMBINA :

Pembina pramuka dan pembantu Pembina pramuka diatur sebagai berikut :

ü  Pembina Siaga sekurang kurangnya berusia 21 tahun,
Pembantu pembina siaga sekurang kurangnya berusia 17 tahun

ü  Pembina Penggalang sekurang kurangnya berusia 21 tahun,
Pembantu pembina penggalang sekurang kurangnya berusia 20 tahun

ü  Pembina Penegak sekurang kurangnya berusia 25 tahun,
Pembantu pembina penegak sekurang kurangnya berusia 23 tahun

ü  Pembina Pendega sekurang kurangnya berusia 28 tahun,
Pembantu pembina pendega sekurang kurangnya berusia 26 tahun

ü  Andalan dan anggota majelis Pembimbing sekurang kurangnya berusian 26 tahun,kecuali ketua dan wakil ketua dewan kerja pramuka yang ex-officio menjadi anggota kwatir/andalan.

8.               MACAM-MACAM SIMPUL

1.     Simpulan Hidup

Kegunaan :untuk menikat tiang dan mudah dibuka lagi

2.     Simpulan Mata

Kegunaan :untuk menyambung 2 buah tali yang sama besar dan                tidak licin (kering)

3.     Simpulan Kembar

Kegunaan :untuk menyambung 2 buah tali yang sam besar dalam keadaan basah

4.     Simpulan Tiang

Kegunaan :gunanya untuk mengikat benda hidup/leher binatang agar  yang diikat tidak terjerat,dan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada pohon agar binatang itu dapat bergerak bebas

5.     Simpulan Pangkal

Kegunaan : gunanya untuk permulaan ikatan untuk mengikat tali pada tiang/kayu

6.     Simpulan Jangkar

Kegunaan :gunanya untuk membuat tandu darurat atau mengikatember/timba.

7.     Simpul Tambat
Kegunaan : Gunanya untuk memulai ikatan dan digunakan untuk menyeret dan menarik balok.

8.     Simpul Ujung Tali
Kegunaan : Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas.

9.     Simpul Anyaman Rantai
Kegunaan : Gunannya untuk memendekan tali sekaligus untuk memperkuat tali.

10.  Sampul Depan
Kegunaan : untuk membuat penitian tali / tali untuk merayap.

   9.      10 Macam gerakan dasar peraturan baris berbaris

1.     Sikap sempurna

2.     Istirahat ditempat

3.     Lencang depan

4.     Lencang kanan

5.     Hadap kiri

6.     Hadap kanan

7.     Balik kanan

8.     Hadap serong kanan

9.     Hadap serong kiri

10.  berhitung

Hukum pendakwah mematok harga undangan dala mengisi acara

[30/1 21:41] Dasi Fathin Flq: *DASI SANTRI JAGAT*
_*one day one problems*_

Pertanyaan dari: kang maulana
Tema:Mengambil upah dalam dakwah
Judul:Hukum Mengambil upah atau mematok harga dalam dakwah

Assalamualaikum wr wb.

 Dari apa yang pernah saya lihat secara langsung dan juga banyak pernyataan orang. Mengenai hal dalam bahasa kasarnya menjual belikan ayat2 Al-qur'an, sebagai contohnya melantunkan ayat2 Al-qur'an dipinggir jalan atau didalam angkutan umum dengan maksud mengais uang (mengamen) adapun contoh lain pendakwah yang mematok harga undangan dalam mengisi acara.

1. Apa diperbolehkan hal seperti itu dalam islam
2. Apa hukumnya

Terima kasih.

wassalamu'alaikum wr wb

Menu ngopi malam rabu
Pukul:21.00-23.00 wib
, 31  Januari 2018
*DASI*
[30/1 21:53] ‪+62 821-3352-9885‬:  رسول الله صلى الله عليه وسلم: كم من عمل يتصور بصورة عمل الدنيا، ثم يصير بحسن النية من أعمال الآخرة، وكم من عمل يتصور بصورة عمل الآخرة ثم يصير من أعمال الدنيا بسوء النية.

Taklim mutaaalim
[30/1 21:53] ‪+62 856-2966-984‬: Nk soal iki.. Hukumnya wenang.. Boleh... Karna.. Memang sbenarnya itu adalah hak beliau... Dan sebenarnya.. Islam mengaturnya sedemikian rupa..akan" hak para mubaligh... Islam mengajurkan d wadah yg d sebut baitul mal.. Yg d peruntukan menyupsidi..orang" yg membela agama Allah...
[30/1 22:29] Santrimbelink: Hukumnya boleh mengambil upah ataupun mematok harga bagi mubaligh atau pembaca alquran

Bughyah shohf 165

يصح الاستئجار لكل ما لا تجب له نية عبادة كان، كأذان وتعليم قرآن وإن تعين، وتجهيز ميت أو لا كغيره من العلوم تدريساً وإعادة، بشرط تعيين المتعلم والقدر المتعلم من العلم،
“Sah mengambil upah untuk setiap perkara yang tidak wajib baginya niat, baik perkara itu ibadah, seperti adzan dan mengajarkan al Qur’an walaupun (upah itu) ditentukan, juga mengurus mayit, atau perkara itu bukan ibadah, seperti (mengajar) yang lain dari berbagai macam ilmu, pengajaran dan pengulangannya, dengan syarat ditentukan apa yang akan dipelajari dan kadar pengetahuan yang akan disampaikan.”
[30/1 22:39] Santrimbelink: Nambahi sak ndulit
Boleh dan sah2 saja mematok harga tp jika bisa meninggalkan/tidak mematok harga lebih afdhol

Ruuhul bayan juz 6 shohf 96
مذهبنا أن للواعظ أخذ الأجرة على وعظه الناس وهو من أحل ما يأكله وإن كان ترك ذلك أفضل
[30/1 22:44] ‪+62 823-2460-5771‬: Nk mnurutku oleh oleh ae poro pendakwah mngambil upah/ mamtok harga..
يجوز أخذ الأجرة على الأذان ونحوه كالإمامة والتدريس باتفاق الحنفية والشافعية. الفقه على المذاهب الأربعة ١/٣٢٥مذهبنا أن للواعظ أخذ الأجرة على وعظه الناس وهو من أحل ما يأكله وإن كان ترك ذلك أفضل.روح البيان ٦/٩٦

Ws kui tok aku urun..aku rep nguli mning..waallahu a'lam bishowab🙏🏾
[30/1 23:19] Santrimbelink: Terakhir sebelum kukot nambahi ada khilaf dalam hal ini menurut ulama salaf makruh hukumnya mengampil upah dr perkara ibadah seperti mubaligh dan mengajarkan alquran dll dan menurut ulama lain boleh seperti pada yg sdh tertera diatas td

Kitab bughyah shohf 340

(مسألة: ب): قال في الأحياء: وفي أخذ الأجرة على نحو إمامة الصلاة والأذان والتدريس وقراءة القرآن خلاف، وكره السلف أخذ الأجرة على كل ما هو من قبيل العبادات وفروض الكفايات، كغسل الأموات والأذان والتراويح، وإن حكم بصحة التأجير عليه، وكذا تعليم القرآن والعلم، فإن هذه الأعمال حقها أن يتجر فيها للآخرة
[30/1 23:20] Santrimbelink: *kesimpulan*

*1.boleh*
*2.jawaz/boleh saja tp menurut ulama salaf makruh*

Sholat sunnah qobliyah

(21:00) @⁨GANTENG😍⁩ 

*DASI SANTRI JAGAT*

_*one day one problems*_

Pertanyaan dari: @⁨Joker~|👑⁩ 

Tema:sholat sunnah qoblyah

Judul: sholat

Assalamualaikum wr wb.

Boleh mengerjakan sholat sunnah qobliyah setelah sholat maktubah. Misal qobliyah maghrib dikerjakan setelah maghrib. Ini diKarenakan habis waktu sholat qobliyah itu sejalan dengan habisnya waktu maktubah. (ianatul tholibin Juz 1 Hal 287 Darul Fikr) 

Pertanyaan: tetap bolehkah mengerjakan qobliyah subuh setelah sholat subuh, atau qobliyah ashar setelah sholat ashar?

Terima kasih.

wassalamu'alaikum wr wb

Menu ngopi malam

Pukul:21.00-23.00 wib

,   Januari 2018

*DASI*

```Hasil diskusi```

[21:19] @⁨DASI KANG ZAKY⁩ 

Sholat sunnah fajar adalah sholat qobliyah subuh, karena sholat qobliyah subuh banyak namanya seperti sholat fajar, sholat bard, sholat ghodat, sholat wustho [Baca I'anatuth tholibin bab sholat]. Awal masuknya shalat sunat Fajar setelah adzan shubuh (setelah fajar shadiq) tidak sebelumnya. Waktunya qabliyyah sama dengan waktu shalat fardhu yang diiringi itu sendiri, jadi mau di awal atau akhir waktu tetap boleh. Dan mendahulukan sholat qobliyah dari shalat fardlunya itu merupakan adab (kesunnahan). Melakukan sholat qobliyah setelah shalat fardlunya tetap boleh dan terhitung ada-an jika masih dalam waktu shalat fardhu yang bersangkutan. ~Jadi~ ~sholat~ ~qobliyah~ ~shubuh~ ~boleh~ ~dilakukan~ ~setelah~ ~shalat~ ~shubuh~. Dan sebagaimana shalat sunnah lain yang punya waktu, jika terlewat waktunya tetap sunnah diqadla'. Jadi jika bangun kesiangan tetap sunnah qadla' qabliyyahnya. Wallohu a'lam.

[21:51] @⁨🙋🏻‍♂Calon Sarjana👨🏻‍🎓😘😘⁩ 

Monggo gus ditarjim👇🏻

قال اصحابنا يدخل وقت السنن التي قبل الفرائض بدخول وقت الفرائض ويبقي وقتها ما لم يخرج وقت الفريضة لكن المستحب تقديمها علي الفريضة ويدخل وقت السنن التى بعد الفرائض بفعل الفريضة ويبقى مادام وقت الفريضة هذا هو المذهب

Sengertiku ngene mbok salah yo monggo dibnerkee..

Berkata ashabussyafi'i bahwa masuknya waktu salat qobliyah adalah setlelah masuk waktu salat fardu dan waktunya terus memanjuang sampai akhir waktu fardu, cuma yang lebih utama/sunah mendahulukan slat qobliyah dari fada salat fardu itu sendiri. adapun salat sunah ba'diya adalah bermula dari setelah terlaksananya salat fardhu sampai habis waktu........ini adalah pegangan mazhab syafii... [ al majmu 4/11 ]. Wallaahu A'laamu Bis Showaab.

[22:24] @⁨_kenz_error_⁩ 

Bagaimana dengan ini👇🏼

الصُّبْحِ حَتَّى تَرْتَفِعَ الشَّمْسُ، وَلاَ صَلاَةَ بَعْدَ العَصْرِ حَتَّى تَغِيبَ الشَّمْسُ

Artinya: “Tak ada shalat setelah shalat subuh sampai matahari meninggi dan tak ada shalat setelah shalat ashar sampai matahari tenggelam.” (HR. Imam Bukhari).

Apakah 👆🏽 termasuk ada pngecualian

[22:26] @flq 

ada , 

tentang makruhnya shalat tanpa sebab di waktu larangan. boleh mengerjakan shalat  pada waktu-waktu itu.  tentang shalat-shalat sunnah yang ada sebabnya seperti Tahiyatul Masjid, qodho sholat ... dll

عَنْ قَيْسٍ جَدِّ سَعْدٍ قَالَ : رَآنِى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَأَنَا أُصَلِّى رَكْعَتَىِ الْفَجْرِ بَعْدَ صَلاَةِ الصُّبْحِ فَقَالَ :« مَا هَاتَانِ الرَّكْعَتَانِ يَا قَيْسُ؟ ». فَقُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّى لَمْ أَكُنْ صَلَّيْتُ رَكْعَتَىِ الْفَجْرِ ، فَهُمَا هَاتَانِ الرَّكْعَتَانِ ، فَسَكَتَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-

Dari Qois (kakeknya Sa’ad), ia berkata, “Rasulullah SAW pernah melihatku sedang shalat sunnah fajar setelah shalat Shubuh. Beliau berkata, “2 raka’at apa yang kamu lakukan, wahai Qois?”

 Aku berkata, “Wahai Rasulullah, aku belum melaksanakan shalat sunnah Fajar. Inilah dua raka’at shalat sunnah tersebut. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  mendiamkannya.”

[22:49] @⁨Pemenah Rasa || اعين⁩ 

Mpun nate mireng, misal itu sdah mnjadi kebiasaan seorang itu mengerjakan sholat sunah tersebut jikalau suatu waktu ketinggalan waktu tersebut (sholat sunah qoblyah) hingga ia tidak bisa mengerjakannya maka boleh ia kerjakan stelah sholat wajib dgn niat sholat sunah qoblyah. Seperti halnya waktu sholat tahajud as pabila itu sdah mnjadi kebiasaan seorang tersebut dan sewaktu waktu dia ketiduran boleh di lakukan pda siang hari. 

Koreksinya gus/ning 🙏🏽🙏🏽🙇

[23:02] @⁨What ?⁩ 

Kl di tanyakn apakah hadistnya shohih?

Ini jalur riwayat hadist di atas

‏« ﺃَﻧﻪ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡ ﺭَﺃَﻯ ﻗﻴﺲ ﺑﻦ ﻗﻬﺪ ﻳُﺼَﻠِّﻲ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﺼُّﺒْﺢ ﻓَﻘَﺎﻝَ : ﻣَﺎ ﻫَﺎﺗَﺎﻥِ ﺍﻟﺮﻛﻌﺘﺎﻥ؟ ! ﻗَﺎﻝَ : ﺇِﻧِّﻲ ﻟﻢ ﺃﻛﻦ ﺻﻠﻴﺖ ﺭَﻛْﻌَﺘﻲ ﺍﻟْﻔﺠْﺮ، ﻓَﺴﻜﺖ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳﻠﻢ ﻭَﻟﻢ ﻳُﻨﻜﺮ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ‏» .

ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟﺤَﺪِﻳﺚ ﺭَﻭَﺍﻩُ ﺍﻟْﺄَﺋِﻤَّﺔ ﺍﻟﺸَّﺎﻓِﻌِﻲ، ﻭَﺃﺣﻤﺪ، ﻭَﺃَﺑُﻮ ﺩَﺍﻭُﺩ، ﻭَﺍﻟﺘِّﺮْﻣِﺬِﻱّ، ﻭَﺍﺑْﻦ ﻣَﺎﺟَﻪ .

ﺃﻣﺎ ﺍﻟﺸَّﺎﻓِﻌِﻲ ﻓَﺮَﻭَﺍﻩُ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄُﻡ ﻋَﻦ ﺳُﻔْﻴَﺎﻥ ﺑﻦ ﻋُﻴَﻴْﻨَﺔ، ﻋَﻦ ﺃﺑﻲ ﻗﻴﺲ، ﻋَﻦ ﻣُﺤَﻤَّﺪ ﺑﻦ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢ ﺍﻟﺘَّﻴْﻤِﻲّ، ﻋَﻦ ﺟﺪﻩ ﻗﻴﺲ ﻗَﺎﻝَ :

‏« ﺭَﺁﻧِﻲ ﺭَﺳُﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳﻠﻢ ﻭَﺃَﻧﺎ ﺃُﺻَﻠِّﻲ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﺼُّﺒْﺢ ﻓَﻘَﺎﻝَ : ﻣَﺎ ﻫَﺎﺗَﺎﻥِ ﺍﻟﺮﻛﻌﺘﺎﻥ ﻳَﺎ ﻗﻴﺲ؟ ! ﻓَﻘﻠﺖ : ﺇِﻧِّﻲ ﻟﻢ ﺃﻛﻦ ﺻﻠﻴﺖ ﺭَﻛْﻌَﺘﻲ ﺍﻟْﻔﺠْﺮ ﻓَﺴﻜﺖ ﻋَﻨﻪُ ﺭَﺳُﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳﻠﻢ ‏» .

ﻭَﺭَﻭَﺍﻩُ ﺍﻟْﺒَﻴْﻬَﻘِﻲّ ﻣﻦ ﺟِﻬَﺔ ﺍﻟﺸَّﺎﻓِﻌِﻲ، ﻋَﻦ ﺳُﻔْﻴَﺎﻥ، ﻋَﻦ ﺳﻌﺪ ﺑﻦ ﺳﻌﻴﺪ، ﻋَﻦ ﻣُﺤَﻤَّﺪ ﺑﻦ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢ، ﻋَﻦ ﻗﻴﺲ .

ﻭَﺃﻣﺎ ﺃَﺑُﻮ ﺩَﺍﻭُﺩ ﻓَﺮَﻭَﺍﻩُ ﻣﻦ ﺣَﺪِﻳﺚ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻧﻤﻴﺮ، ﻋَﻦ ﺳﻌﺪ ﺑﻦ ﺳﻌﻴﺪ ﻭَﻗَﺎﻝَ : ﺣَﺪﺛﻨِﻲ ﻣُﺤَﻤَّﺪ ﺑﻦ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢ، ﻋَﻦ ﻗﻴﺲ ﺑﻦ ﻋَﻤْﺮﻭ ﻗَﺎﻝَ : ‏« ﺭَﺃَﻯ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳﻠﻢ ﺭﺟﻼ ﻳُﺼَﻠِّﻲ ﺑﻌﺪ ﺻَﻠَﺎﺓ ﺍﻟﺼُّﺒْﺢ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳﻠﻢ : ﺻَﻠَﺎﺓ ﺍﻟﺼُّﺒْﺢ ﺭَﻛْﻌَﺘَﺎﻥِ . ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺍﻟﺮﺟﻞ : ﺇِﻧِّﻲ ﻟﻢ ﺃﻛﻦ ﺻﻠﻴﺖ ﺍﻟﺮَّﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ ﺍﻟﻠَّﺘَﻴْﻦِ ﻗﺒﻠﻬﻤَﺎ ﻓﺼﻠﻴﺘﻬﻤﺎ ﺍﻟْﺂﻥ . ﻓَﺴﻜﺖ ﺭَﺳُﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳﻠﻢ ‏» .

ﻭَﻛَﺬَﺍ ﺃﺧﺮﺟﻪ ﺃَﺣْﻤﺪ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤﺴﻨﺪ ﺇِﻟَّﺎ ﺃَﻧﻪ ﻗَﺎﻝَ : ‏« ﺃﺻﻼﺓ ﺍﻟﺼُّﺒْﺢ ﻣﺮَّﺗَﻴْﻦِ ... ‏» ﺍﻟﺤَﺪِﻳﺚ .

ﻗَﺎﻝَ ﺃَﺑُﻮ ﺩَﺍﻭُﺩ : ﻧَﺎ ﺣَﺎﻣِﺪ ﺑﻦ ﻳَﺤْﻴَﻰ ﻗَﺎﻝَ : ﻗَﺎﻝَ ﺳُﻔْﻴَﺎﻥ : ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻄﺎﺀ ﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﺭَﺑَﺎﺡ ﻳﺤﺪﺙ ﺑِﻬَﺬَﺍ ﺍﻟﺤَﺪِﻳﺚ ﻋَﻦ ﺳﻌﺪ ﺑﻦ ﺳﻌﻴﺪ .

ﻗَﺎﻝَ ﺃَﺑُﻮ ﺩَﺍﻭُﺩ : ﻭﺭَﻭَﻯ ﻋﺒﺪ ﺭﺑﻪ ﻭَﻳَﺤْﻴَﻰ ﺍﺑْﻨﺎ ﺳﻌﻴﺪ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟﺤَﺪِﻳﺚ ﻣُﺮْﺳﻼ ‏« ﺃَﻥ ﺟﺪﻫﻢ ﺻَﻠَّﻰ ﻣَﻊَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳﻠﻢ ... ‏» ﺑِﻬَﺬِﻩِ ﺍﻟْﻘِﺼَّﺔ ﻣُﺮْﺳﻼ .

ﻭَﺃﻣﺎ ﺍﻟﺘِّﺮْﻣِﺬِﻱّ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﺭَﻭَﺍﻩُ ﻣﻦ ﺣَﺪِﻳﺚ ﻋﺒﺪ ﺍﻟْﻌَﺰِﻳﺰ ﺑﻦ ﻣُﺤَﻤَّﺪ، ﻋَﻦ ﺳﻌﺪ ﺑﻦ ﺳﻌﻴﺪ، ﻋَﻦ ﻣُﺤَﻤَّﺪ ﺑﻦ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢ، ﻋَﻦ ﺟﺪﻩ ﻗﻴﺲ ﻗَﺎﻝَ :

‏« ﺧﺮﺝ ﺭَﺳُﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳﻠﻢ ﻓﺄﻗﻴﻤﺖ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓ، ﻓَﺼﻠﻴﺖ ﻣَﻌَﻪ ﺍﻟﺼُّﺒْﺢ، ﺛﻢَّ ﺍﻧْﺼَﺮﻑ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳﻠﻢ ﻓﻮﺟﺪﻧﻲ ﺃُﺻَﻠِّﻲ ﻗَﺎﻝَ : ﻣﻬﻼ ﻳَﺎ ﻗﻴﺲ، ﺃﺻﻼﺗﺎﻥ ﻣَﻌًﺎ؟ ! ﻗﻠﺖ : ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ، ﺇِﻧِّﻲ ﻟﻢ ﺃﻛﻦ ﺭﻛﻌﺖ ﺭَﻛْﻌَﺘﻲ ﺍﻟْﻔﺠْﺮ . ﻗَﺎﻝَ : ﻓَﻠَﺎ ﺇِﺫﺍ ‏» . ﺛﻢَّ ﻗَﺎﻝَ : ﺣَﺪِﻳﺚ ﻣُﺤَﻤَّﺪ ﺑﻦ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢ ﻟَﺎ ﻳﻌﺮﻑ ﺇِﻟَّﺎ ﻣﻦ ﺣَﺪِﻳﺚ ﺳﻌﺪ ﺑﻦ ﺳﻌﻴﺪ .

ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺳُﻔْﻴَﺎﻥ ﺑﻦ ﻋُﻴَﻴْﻨَﺔ : ﺳﻤﻊ ﻋَﻄﺎﺀ ﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﺭَﺑَﺎﺡ ﻣﻦ ﺳﻌﺪ ﺑﻦ ﺳﻌﻴﺪ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟﺤَﺪِﻳﺚ، ﻭَﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻳﺮْﻭَﻯ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟﺤَﺪِﻳﺚ ﻣُﺮْﺳﻼ .

ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﺘِّﺮْﻣِﺬِﻱّ : ﻭَﺳﻌﺪ ﺑﻦ ﺳﻌﻴﺪ ﻫُﻮَ ﺃَﺧُﻮ ﻳَﺤْﻴَﻰ ﺑﻦ ﺳﻌﻴﺪ ﺍﻟْﺄﻧْﺼَﺎﺭِﻱّ، ﻭَﻗﻴﺲ ﻫُﻮَ ﺟﺪ ﻳَﺤْﻴَﻰ ﺑﻦ ﺳﻌﻴﺪ، ﻭَﻳُﻘَﺎﻝ : ﻫُﻮَ ﻗﻴﺲ ﺑﻦ ﻋَﻤْﺮﻭ، ﻭَﻳُﻘَﺎﻝ : ﻗﻴﺲ ﺑﻦ ﻗﻬﺪ . ﻗَﺎﻝَ : ﻭَﺇﺳْﻨَﺎﺩ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟﺤَﺪِﻳﺚ ﻟَﻴْﺲَ ﺑِﻤُﺘَّﺼِﻞ، ﻣُﺤَﻤَّﺪ ﺑﻦ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢ ﺍﻟﺘَّﻴْﻤِﻲّ ﻟﻢ ﻳﺴﻤﻊ ﻣﻦ ﻗﻴﺲ .

ﻭَﺭَﻭَﻯ ﺑَﻌﻀﻬﻢ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟﺤَﺪِﻳﺚ ﻋَﻦ ﺳﻌﺪ ﺑﻦ ﺳﻌﻴﺪ، ﻋَﻦ ﻣُﺤَﻤَّﺪ ﺑﻦ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢ ﺍﻟﺘَّﻴْﻤِﻲّ : ‏« ﺃَﻧﻪ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡ ﺧﺮﺝ ﻓَﺮَﺃَﻯ ﻗﻴﺴﺎ ... ‏» .

ﻭَﺃﻣﺎ ﺍﺑْﻦ ﻣَﺎﺟَﻪ ﻓَﺮَﻭَﺍﻩُ ﻣﻦ ﺣَﺪِﻳﺚ ﺍﺑْﻦ ﻧﻤﻴﺮ؛ ﻛَﻤَﺎ ﺃﺧﺮﺟﻪ ﺃَﺑُﻮ ﺩَﺍﻭُﺩ ﺇِﻟَّﺎ ﺃَﻧﻪ ﻗَﺎﻝَ : ‏« ﺃﺻﻼﺓ ﺍﻟﺼُّﺒْﺢ ﻣﺮَّﺗَﻴْﻦِ ‏» ﺑﺪﻝ : ‏« ﺻَﻠَﺎﺓ ﺍﻟﺼُّﺒْﺢ ﺭَﻛْﻌَﺘَﺎﻥِ ‏» .

ﺇِﺫﺍ ﺗﻘﺮﺭ ﻟَﻚ ﻃﺮﻕ ﺍﻟﺤَﺪِﻳﺚ؛ ﻓﻘﺪ ﺃﻋﻞ ﺑِﻮَﺟْﻬَﻴْﻦِ : ﺃَﺣﺪﻫﻤَﺎ : ﺑﺎﻻﻧﻘﻄﺎﻉ ﺑَﻴﻦ ﻣُﺤَﻤَّﺪ ﺑﻦ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢ ﺍﻟﺘَّﻴْﻤِﻲّ ﻭَﻗﻴﺲ ﻛَﻤَﺎ ﺃﺳﻠﻔﻨﺎﻩ ﻋَﻦ ﺍﻟﺘِّﺮْﻣِﺬِﻱّ، ﻭَﺗَﺒﻌﻪُ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟْﺤَﺎﻓِﻆ ﻋﺒﺪ ﺍﻟْﺤﻖ ﻓِﻲ ﺃَﺣْﻜَﺎﻣﻪ .

ﺛَﺎﻧِﻴﻬﻤَﺎ : ﺑﺎﻟﻄﻌﻦ ﻓِﻲ ﺳﻌﺪ ﺑﻦ ﺳﻌﻴﺪ ﺭَﺍﻭِﻳﻪ، ﻗَﺎﻝَ ﺍﺑْﻦ ﺍﻟْﻘﻄَّﺎﻥ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻮَﻫﻢ ﻭﺍﻹِﻳﻬﺎﻡ : ﻓَﺈِﻥ ﺳﻌﺪ ﺑﻦ ﺳﻌﻴﺪ ﻣُﺨْﺘَﻠﻒ ﻓِﻴﻪِ . ﻭَﻗﺪ ﻗَﺎﻝَ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺣْﻤﺪ ﺑﻦ ﺣَﻨْﺒَﻞ : ﺿَﻌِﻴﻒ . ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺃَﺑُﻮ ﺣَﺎﺗِﻢ : ﻣﺆﺩ . ﻗَﺎﻝَ : ﻭَﻗﺪ ﺍﺧْﺘﻠﻒ ﻓِﻲ ﺿﺒﻂ ﻫَﺬِﻩ ﺍﻟﻠَّﻔْﻈَﺔ؛ ﻓَﻤﻨﻬﻢْ ﻣﻦ ﺧﻔﻔﻬﺎ - ﺃَﻱ : ﻫَﺎﻟﻚ - ﻭَﻣِﻨْﻬُﻢ ﻣﻦ ﺷﺪﺩﻫﺎ؛ ﺃَﻱ : ﺣﺴﻦ ﺍﻟْﺄَﺩَﺍﺀ . ﻗَﺎﻝَ : ﻭﺍﻟْﺤَﺪِﻳﺚ ﻣﻦ ﺃَﺻﻠﻪ ﻣُﺨْﺘَﻠﻒ ﻓِﻴﻪِ، ﻟَﺎ ﻳُﻘَﺎﻝ ﻓِﻴﻪِ : ﺻَﺤِﻴﺢ؛ ﺑﻞ ﺣﺴﻦ . ﻫَﺬَﺍ ﻛَﻠَﺎﻣﻪ .

ﻭَﺿَﻌﻔﻪ ﺑِﻬَﺬَﻳْﻦِ ﺍﻟْﻮَﺟْﻬَﻴْﻦِ ﻣﻦ ﺍﻟْﻤُﺘَﺄَﺧِّﺮﻳﻦ : ﺍﻟﻨَّﻮَﻭِﻱّ ﺃَﻳْﻀﺎ؛ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻓِﻲ ﺷﺮﺡ ﺍﻟْﻤُﻬَﺬّﺏ : ﺇِﺳْﻨَﺎﺩ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟﺤَﺪِﻳﺚ ﺿَﻌِﻴﻒ ﻋِﻨْﺪ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺤَﺪِﻳﺚ، ﻭَﻓِﻴﻪ ﺍﻧْﻘِﻄَﺎﻉ . ﻭَﻛَﺬَﺍ ﻗَﺎﻝَ ﺍﺑْﻦ ﺍﻟﺮّﻓْﻌَﺔ ﻓِﻲ ﻛِﻔَﺎﻳَﺘﻪ ﺃَﻧﻪ ﺿَﻌِﻴﻒ ﻣُﻨْﻘَﻄﻊ ﺃَﻭ ﻣُﺮْﺳﻞ

Ibnu rif'ah mengatakn dhoif.sebagaimana imam nawawi

Ada juga yg mengatakan derajat hadist mursal. 

[23:34] @flq

```kesimpulan```

*boleh* mengerjakan qobliyah subuh / asar pada waktu setelah sholat subuh/asar dilakukan .

LOGO MA AL MIZAN KALIMAS RANDUDONGKAL

SMK ISLAM MEDIKA BANTARBOLANG