Senin, 05 Februari 2018

*"Beginilah" “KEHIDUPAN”*



Seorang Guru menuliskan ini di papan tulis :

5 x 1 = 7                5 x 2 = 10
5 x 3 = 15              5 x 4 = 20
5 x 5 = 25              5 x 6 = 30
5 x 7 = 35              5 x 8 = 40
5 x 9 = 45              5 x 10 = 50

Setelah selesai menulis dia balik melihat murid-muridnya yang mulai tertawa menyadari ada sesuatu yang salah.

Pak Guru pun bertanya :

_"Mengapa kalian tertawa ?"_ .

Serentak mereka semua menjawab : *"Yang nomor satu salaaaah Paaakk!"* 😃😃😃 (tertawa,lepas teriak2)

Sejenak Pak guru menatap muridnya, tersenyum menjelaskan : _"Saya sengaja menulis seperti itu agar kalian bisa belajar sesuatu dari ini_.

Saya ingin kalian tau, bagaimana Dunia ini memperlakukan kita.

Kaliankan sudah melihat bahwa saya juga menuliskan hal yang benar sebanyak *sembilan (9) kali*, tapi gak ada satupun dari kalian yang memberi ucapan selamat.

Kalian lebih cenderung menertawakan saya hanya untuk *satu (01) kesalahan*.

Hidup ini jarang sekali mengapresiasi hal-hal yang baik bahkan yang kita lakukan *ribuan* sekalipun.

Hidup ini justru akan selalu mengkritisi kesalahan kita, bahkan sekecil apapun yang kita perbuat.

Ketahuilah anak-anakku, pada umumnya.....
*_“Orang lebih dikenal dari satu kesalahan yang ia perbuat, dibanding dengan seribu kebaikan yang ia lakukan”_*

*Lantas bgmna dg kita?*
Larutkah dg yg demikian, atau kita punya sikap lain.....  *monggo*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

If it doesn't move, it doesn't meet *Aziz Mukhroni *