Rabu, 07 Februari 2018

Waktu adalah nafas



Kalau di masa lalu semboyan ķita.. *Waktu* adalah *Uang*,
Mulai saat ini kita  ganti....
*Waktu*  adalah  *Nafas* ".
*Waktu*  adàlah *Ibadah*".

*Waktu adalah Nafas* yang setelah terlewat tidak akan bisa kembali…

*WAKTU adalah Ibadah* karena  setiap detik harus bernilai Ibadah. Apa pun aktivitasnya....

Manusia sesungguhnya hanya pengendara di atas punggung usianya.

Digulung Hari demi hari, Bulan dan Tahun tanpa terasa....

Nafas kita terus berjalan seiring jalannya Waktu, setia menuntun kita ke pintu kematian....

Sesungguhnya *Dunia*-lah yang makin kita *Jauhi* ...dan
*Liang Kubur*-lah yang makin kita *Dekati*...

1 hari berlalu, berarti 1 hari pula berkurang usia kita....

Umur kita yg tersisa di hari ini sungguh tak ternilai harganya,

Sebab esok hari belum tentu jadi bagian dari diri kita.

Karena itu, *Jangan biarkan* HARI INI  berlalu tanpa KEBAIKAN yang bisa kita LAKUKAN,...

JANGAN tertipu dengan *USIA MUDA*, karena *SYARAT* untuk MATI tidaklah harus *TUA*.....

JANGAN terperdaya dgn badan *Sehat*, karena *SYARAT  MATI* tidak pula harus *SAKIT*....

*Teruslah*
*Berbuat baik…*
*Berkata baik…*

WALAU tak banyak orang yg *Mengenali kebaikan kita*, tapi *KEBAIKAN* yg kita lakukan adalah *KEBAHAGIAAN* dimana perbuatan BAIK kita akan terus dikenang oleh mereka yg kelak kita tinggalkan....

Jadilah seperti *AKAR yg TIDAK TERLIHAT*, tapi tetap *MENYOKONG KEHIDUPAN*...

Jadilah seperti *JANTUNG yg TIDAK TERLIHAT*, tapi terus *BERDENYUT* setiap saat TANPA HENTI;
Hingga membuat kita *TERUS HIDUP*, sampai *BATAS WAKTUNYA utk BERHENTI*...

Semoga hari ini *Lebih Baik* dari *Hari Kemarin*...

*Selamat beraktifitas*
*Dan sukses selalu.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan pernah melalui jalan yang sama karena kamu tidak akan menemukan sesuatu yang baru Aziz Mukhroni